Didasarkan pada UUD tahun 1950 (loh!), karena ada beberapa pihak yang protes terhadap pemakaian kata “aku”. Jadi mulai detik ini penggunaan bahasa bejat tersebut dihilangkan. Dan digantikan oleh bahasa yang lebih konvensional, nasionalisme, mendunia, membangsa, dan dikenal oleh seluruh kalangan yaitu “ASU”. (Eh gakdeh jadi “GUE”). Sehubungan dengan terbitnya matahari di Timur (maksudnya dengan surat ini) mohon dimaklumi, mohon maaf lahir dan batin
Cibubur, 17 Agustus 1945
Imam
2 komentar:
AKU... Jangan penjara gue!
pake 'aku' aja mam, biar homo style nya lebih kerasa haha
Posting Komentar